Pagi ini Greenpeace mengunjungi sebuah
obyek wisata yang sengaja "disembunyikan" di tengah persawahan warga di
anak sungai Cihaur yang bermuara di Sungai Citarum, Cipeundeuy,
Padalarang, Jawa Barat, yaitu sebuah air terjun warna-warni yang
tercipta berkat hasil pembuangan limbah kimia berbahaya oleh beragam
industri di sekitar area tersebut. Namun untuk mengunjungi air terjun
ini, atau setidaknya jika ingin mendekatinya, kita harus menggunakan
pakaian pelindung bahan kimia berbahaya, dan masker, serta kacamata
pelindung, agar tidak terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya seperti
Mangan (Mn) Chromium Heksavalen (Cr6+) Alkylphenol , Cadmiun (Cd),
Merkuri (Hg) Tembaga (Cu) yang beberapa di antaranya bersifat
karsinogenik, atau senyawa yang bisa menimbulkan kanker pada manusia,
selain gangguan pada ginjal. Dan yang tak kalah hebatnya adalah aliran
air terjun warna warni bersuhu tinggi ini terus mengalir membawa limbah
beracunnya ke Sungai Citarum, sungai yang memasok 80% sumber air baku
untuk warga Jakarta, dan sungai yang menjadi sumber irigasi ribuan
hektar lahan pertanian di sepanjang alirannya. Terimakasih kepada
ketidaktegasan pemerintah daerah dalam menindak pelaku pencemaran dan
pelaku industri yang senantiasa menempatkan keuntungan diatas
kepentingan masyarakat banyak atas terwujudnya obyek wisata ini. Mari
kita promosikan bersama-sama obyek wisata yang tiada duanya di dunia
ini. Karena semua ada di Jawa Barat.
www.greenpeace.or.id/
Senin, 06 Mei 2013
Air Terjun Warna Warni Padalarang, Obyek Wisata Baru Jawa Barat
Posted by
Unknown
5:42 PM
, under
Nasional
|
2
comments
2 komentar :
Wah ini mah limbah gan :D
Bener2 Limbah berbahaya, berkat Pemerintah daerahnya ngga peduli dan hanya mengeruk keuntungan pribadi
Posting Komentar